Sunday, November 30, 2014

Kitchen Beauty








Hello i'm back! Sudah lama rasanya ga menulis, karena kesibukan akhirnya lupa sama blog sendiri, anyway now i'm going to write several tips about how to design a kitchen. 

Dapur adalah tempat memasak yang menurut saya  harus higenis dan menarik tentunya. Orang bijak bilang "dapur yang bersih akan menghasilkan makanan yg bersih" Yup, that's right! Karena ga mau kan dapur jadi sarang bakteri, hiii, terus lebih parahnya kita masak disitu. Karena itu usahakan dapur selalu terjaga kebersihannya. Kalau sudah higenis tentunya dapur itu harus menarik. Biar kita semangat masaknya, betul kan? Memasak itu aktivitas yang lama dan melelahkan jadi dengan membuat dapur kita menarik setidaknya akan membuat kita lebih semangat. Especially, for those who doesn't like cooking that much.

Nah gimana sih cara membuat dapur yang menarik dan baik itu?
Untuk pertama kali kita harus pikirkan alur aktivitas yang terjadi di dapur. Mungkin kamu akan berpikir untuk apa sih menjabarkan aktivitas di dapur? Dapur ya memasak,  ngapain lagi. Eiiiiits tunggu dulu untuk membuat desain yang baik dan tepat yang pertama kali dilakukan adalah kita harus tahu apa saja aktivitasnya dan kebutuhannya. Setelah itu baru mendesain. 
Hal ini akan  membantu kita menjadi pedoman saat mendesain.

Apa saja aktivitasnya?  

1. Preparation (persiapan)
2. Washing (mencuci)
3. Cutting (memotong)
4. Cooking (memasak)
5. Plating (menata)


Activity Flow



Kitchen Layout 



Setelah kita mengetahui aktivitasnya, now is the fun part, designing!.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mendesain dapur,  yaitu...

1. Mencari tema,  tema apa yang mungkin kamu suka untuk di ruang dapur? Misalnya feminin atau to the jungle hal ini akan membuat keharmonisan visual dalam suatu ruang. Ga nyambung kan kalau temanya feminin tiba-tiba ada patung jerapah dan dedaunan.

2. Membuat skema warna, skema warna ini diambil menurut tema. Karena temanya feminin, berarti warna yang mungkin diambil warna yang soft seperti pink atau ungu muda atau warna biru pastel.

3. Agar tidak terjadi kekacauan dalam visualisasi  desain,  tentukan gaya desain dari awal. Misalnya minimalis, kaya apa sih minimalis itu?.Maka dari itu mencari pengetahuan tentang minimalis seperti apa akan membuat desain kita  terwujud lebih baik sesuai apa yg kita harapkan. Hal ini akan membantu keharmonisan bentuk dalam suatu ruang.

4. Material. Tentukan material apa yang cocok dengan gaya desain yang kita pilih. Misalnya gaya  minimalis bisa menerapkan material kayu untuk cabinet-nya dengan finishing cat duco warna pink pastel dan marmer putih untuk table top (material atas cabinet) atau bisa juga memakai lapisan plywood yang memiliki pilihan macam2 corak kayu dengan berbagai warna.  Untuk dinding bisa memakai mozaik yang cocok dengan warna dan tema.

5. Lighting.  Tentukan pencahayaan yang tepat untuk dapur. Mungkin ada yang lebih suka terang, atau agak temaram. Di dapur yang besar kita bisa terapkan lampu gantung atau hanya lampu biasa. Untuk pencahayaan yg lebih baik pada saat memasak di waktu malam hari. Kita juga bisa terapkan lampu kecil dibawah cabinet yang terpasang diatas sehingga memudahkan kita untuk memotong sayuran. Selain itu untuk estetika juga terlihat lebih cantik saat lampu dinyalakan.

6. Setelah menentukan tema, skema warna, gaya, material dan lighting sekarang saatnya mendesain bentuk. Oiya jangan lupa untuk mengumpulkan contoh gambar dari tiap-tiap elemen tersebut dan tempel pada satu papan.  Hal ini akan memudahkan kita melihat keseimbangan warna dan mengurangi seminimal mungkin penyesalan akibat kesalahan material yang sudah dibeli. Ga enak kan udah beli sepaket mozaik ternyata setelah dipasang ko ga cocok dengan warna cabinetnya.

7. Desain bentuk. Nah yang ini mungkin agak sulit. Tapi kita pasti bisa melakukannya perlahan. Yang pertama tentukan apa seluruh cabinet atas akan dipasang. Untuk mendesain cabinet bawah jangan lupa kalau kita butuh laci untuk menyimpan sendok dan perkakas kecil lainnya.  Baru setelah itu dibawahnya kita taruh untuk menyimpan barang yang besar dengan pintu cabinet yang besar. jangan lupa untuk menggambar sesuai ukuran misalnya 4 meter luasnya diubah menjadi skala 1:100 yang bisa muat digambar didalam 1 kertas hvs A4. Ini cara mudahnya.
Kalau kita  mau penyimpanan barang lebih detail. Hal pertama yg bisa dilakukan sebelum mendesain adalah menggambarkan zona sesuai fungsi. 
Jangan lupa juga  untuk membagi desain bentuk ke dalam  tampak visual agar dimengerti oleh kontraktor furniture. Misalnya Tampak atas, Tampak samping kanan, Tampak samping kiri, dan Tampak depan.

Setelah mendesain bentuk, buat salinan yang bersih untuk diserahkan ke kontraktor furniture. Sekian tips dari saya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

here are some kitchen ideas to inspire you....




Thursday, August 7, 2014

Travel To Makassar!

When I visited Makassar, I was quite impressed with the city of art like this. Large fonts are standing side by side with the beautiful scenery. Landscape architecture yang didesain khusus untuk menjadi signature di kota ini, sukses menarik wisatawan yang belum pernah menginjak kota Makassar. Saat ambil foto ini kebetulan bukan weekend, jadi sepi dan bisa lebih leluasa untuk difoto. 



LOSARI BEACH 


BEAUTIFUL MOSQUE 

Arsitekturnya sangat menarik mata saya. 
Why? yang pertama untuk membuat sensasinya sang Arsitek melokasikan mesjid ini di atas air, jadi pengunjung yang datang seperti melewati sebuah jembatan yang berujung pada sebuah bangunan mesjid. Yang kedua bentuk dan gaya arsitekturnya yang modern dan dinamis, anti mainstream untuk sebuah mesjid. Yang ketiga sang arsitek sukses menarik keindahan alam yang bisa kita nikmati dengan melewati tangga yang melengkung keatas seakan-akan membawa kita untuk melihat Kekuasaan Tuhan yaitu Laut. 





FORT ROTTERDAM MUSEUM




SAMALONA BEACH 





#travel #makassar #Indonesia 






Sunday, June 15, 2014

Do's and Don'ts for your bedroom!


Make your bedroom the most comfortable zone! Here are do's and don'ts for your bedroom.

Do :
1.Use a warm lighting, it will make your sleep soundly.
2. Put a little aromatic in your room, it will help you relax at night.
3. Apply pattern in the right way, make a balance by combining the pattern with plain color.
4.Soft pastel color will make your room more bigger.  
5.If you want to make all your furniture in color, try paint your wall with white it will help make a balance.  

Don't :
1. Put all the stuff into your bedroom, so it more feels like a warehouse rather than a bedroom. 
Make a priority. 
2. Buying furniture without measuring your room. Big mistake.
3.Don't use a bright lighting, it will increase the temperature of your room.   
4.Don't apply big pattern wallpaper if your room is small.




{Bedroom Interior Design by Gresha}

Monday, May 19, 2014

learn from the past

Kembali ke masa lalu. Ini adalah karya tugas akhir saya saat kuliah Desain Interior. Lelah tapi menyenangkan, belum begadangnya loh hehe. Saya kira kuliah desain interior itu santai, gak banyak kerjaan. Taunya sama aja kaya kuliah di jurusan teknik. Sibuk. Waktu itu sih saya jarang main karena ingin cepat menyelesaikan kuliah. Apalagi belajar modelling 3D max kaya dibawah ini. Awalnya lihat teman jago banget 3D karena sungkan mau minta ajarin, berhubung dia cowok jadi akhirnya belajar sendiri dari tutorial di internet. Ternyata kalau bersungguh-sungguh pasti bisa. Hard work banget sampai gak keluar kamar kecuali untuk makan :D sampai mama geleng-geleng kepala lihat semua prosesnya. Tapi kerja keras membuahkan hasil. Saya dapat nilai A dan penghargaan dari kampus untuk tugas ini. Yeay!




City Resort Hotel 
Theme : "modern sundanese culture"
Year : 2009

   
  

glamour bathroom design

When i get inspired, i usually sketch first then i made this bathroom.





Bathroom Interior Design by Gresha

Wednesday, May 7, 2014